Rabu, 16 Januari 2013

Study Campus via IPA 4 part 1


     Sebelum berangkat study campus, biasanya gue menyiapkan peralatan-peralatan yang perlu dibawa. Temen-temen gue selalu mengingatkan ke teman-teman yang lain barang apa saja yang harus di bawa. Temen gue Fatma, dia membawa 12 bebek untuk dibuat daging bakar serta makanan bebek untuk dia bawa.
"Hey Fat, jangan lupa kau bawa bebek bebek yang bapak sudah siapkan ya ?" Tanya Pak Alex dengan logak bataknya.
"Sudalah pak aku pergi cuma dua hari" Jawab Fatma.
"Ya sudahlah kalau itu mau mu, jangan lupa kasih makan bebek bapak ya"Jawab Pak Alex.
       Kasian sekali Fatma, yang ada di pikiran Pak Alex cuma bebek bebeknya saja, apakah harga dirinya sama dengan bebek itu ? Hanya Allah yang tau.
       Gue sudah mempersiapkan apa saja yang ingin yang gue mau bawa, seperti baju, celana, sepatu, kamera , tripot, snack, kalau boleh gue mau bawa ps3 gue tapi tas gue sudah tidak muat jadi gue hapus dari daftar barang yang ingin gue bawa. Gue melihat sekeliling kamar gue dan gue merasa ingin tetap disini.
"Ma Iyas berangkat dulu ya"Saut gue.
"Iya jangan lupa sama obat kamu"Jawab ibu gue.
"Iya ma Iyas inget kok"Jawab gue, ketika gue membuka pintu rumah ibu gue menangis, gue berbalik dan menangis juga.
"Ma, mama nangis kenapa ?"Tanya gue.
"Mama....."Jawab mama gue dengan tersedu-seduh.
"Mama Iyas cuma berangkat 2 hari kok gak usah nangis ma"Jawab gue sambil menangis.
"Mama lagi nonton gossip tau, udah sana kamu berangkat"Jawab ibu gue
"dalam hati gue ( tau gitu tadi gue gak usah ikutan nangis)".
          Dalam perjalanan, gue di temani oleh si bejo (motor matic berwarna ijo). Dia itu adalah motor yang sangat cepat bagaikan elang. Kecepatannya bisa membuat orang yang membawanya jadi anti galau. Gue parkir motor gue di rumah temen gue di Bima Fajar. Ketika gue turun dari motor gue, tiba tiba anjingnya temen gue menyambut gue dengan gong-gongannya yang merdu seperti burung yang lagi screaaaming.
            Setelah itu gue berangkat ke sekolah gue dengan temen gue Aloy, orang yang besar, unyu-unyu tapi matanya sipit dua-duanya, gak seperti mata gue yang sipit cuma sebelah. Ketika gue tiba di depan sekolah cuaca sedang gerimis tapi bis - bis sudah ada di dekat sekolah gue. Ketika jam 7 pagi kami pun langsung masuk ke bis masing masing. Di perjalanan, gue mengambil foto foto kegiatan di bis ada yang lagi main kartu uno, ada yang lagi ngegossip, ada yang lagi tidur.
"ooi lo mau ikut main uno gak "Tanya gue ke Aloy ?.
"gue gak bisa yas"Jawab dia.
"tenang loy gue ajarin"saut gue.
"oke"jawab Aloy
        1 Jam selanjutnya
"Yas ayo main lagi"Jawab Aloy.
"Gak ah gue pengen tidur, udah EMPAT kali nih lo kalah"jawab gue dengan muka kecapean.
"1 kali lagi deh" Jawab Aloy sambil menawarkan kartu UNO ke gue.
          Akhirnya gue dan teman sekelas gue tiba di Lembang, baru menapakan kaki gue, mereka sudah ada yang foto-foto, mungkin mereka memiliki stamina yang luar biasa seperti hewan mencari mangsa. Sebelum ke Kawah Putih, gue di beri nasi kotak untuk makan siang, isinya nasi, ayam goreng, pisang, telur. Karena gue suka makan pisang jadi gue kasih ke temen gue yang sekilas mirip monkey.